HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan warga Kota Kendari terhadap jaminan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bersih dan tersedia.
Pasangan Aksan Jaya Putra (AJP)- Andi Sulolipu (ASLI) komitmen bakal melakukan revitalisasi total jaringan perpipaan dan revitalisasi terhadap managemen PDAM yang sudah ada serta mendatangkan investor.
AJP mengungkapkan, bahwa tidak dipungkiri memang PDAM menjadi persoalan yang cukup rumit di Kendari. Tepatnya, sejak beberapa pemerintahan yang telah berlalu masih tetap sama. Dibawah pemerintahan AJP- ASLI nanti, telah melihat apa yang harus dilakukan kedepan terkait persoalan itu.
“Pertama kita akan melakukan revitalisasi total jaringan yang ada berkaitan dengan perpipaan yang ada di Kota Kendari. Kedua, revitalisasi terhadap Managemen PDAM yang sudah ada,” ujarnya dalam Debat Publik Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Rabu (30/10/2024) malam.
Sambung AJP, nantinya pengelolaan PDAM di Kendari ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) karena tidak akan mampu. Melainkan solusinya melakukan investasi total untuk menangani PDAM, yang akan berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Apalagi dirinya saat ini, sudah melihat beberapa sumber air potensial yang ada di Kendari untuk dipergunakan atau disalurkan di semua Kecamatan yang ada di Kendari. Misalnya melalui intake sungai Pohara dan sumber air dari Mata Bundo serta beberapa sumber air dari air terjun di Kendari.
“Memang dalam program kami (AJP- ASLI), mau menyediakan PDAM yang berkuantitas dan berkualitas untuk kebutuhan masyarakat Kendari. Sehingga, keluhan masyarakat terkait air bersih tidak ada lagi, karena itu sangat penting,” ucapnya.
Beber AJP, terkait dengan ketersediaan air bersih di Kendari. Pihaknya telah berkomunikasi dan mendiskusikan dengan beberapa calon mitra nantinya yang akan berinvestasi di Kendari. Sebutnya tinggal berhitung berapa kira- kira bagaimana pembagian persentasenya, berapa yang didapat mereka (investor) dan Pemerintah Kota (PAD).
“Sekali lagi, PDAM ini adalah sumber untuk meningkatkan PAD kita,” pungkasnya. (red)