Jamin Kualitas dan Pencapaian SKL, 176 Siswa MAN 1 Baubau Ikuti Asesmen Madrasah

Pendidikan1316 Dilihat

HaluoleoNews.ID, BAUBAU- Sebanyak 176 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Baubau mengikuti Asesmen Madrasah (AM) Tahun Pelajaran 2022/2023. Terdiri atas, 39 siswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan 139 siswa Prodi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sejak Senin (27/3) sampai Selasa (4/4).

AM ini diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan (kelas XII) yang bertujuan menjamin kualitas dan mengukur pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk semua Mata Pelajaran (Mapel).

Kepala MAN 1 Baubau, Rusli Ewa menyampaikan, bahwa pada prinsipnya AM ini sama dengan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah (UAM). Hanya saja, AM dilaksanakan oleh masing- masing madrasah sesuai dengan kisi- kisi yang sudah ditetapkan.

Oleh karena itu sambung dia, dirinya mengharapkan agar para siswa tetap memiliki kesungguhan dalam mengikuti AM ini. Kata da, tetap disiplin, jangan terlambat hadir, jaga kesehatan dan selalu berdoa.

“Saya berharap, siswa peserta ujian agar selalu disiplin dan memiliki kesungguhan dalam mengikuti Asesmen Madrasah (AM) ini,” ujarnya, Senin (27/3).

Ketua Panitia AM MAN 1 Baubau, Edi Prayidno menambahkan, 176 siswa MAN 1 Baubau yang mengikuti AM dibagi menjadi 9 ruangan, masing- masing ruangan diawasi 1 guru pengawas. AM digelar secara online melalui smartphone android dengan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) aplikasi linktree.

Ia menjelaskan, teknik tersebut sudah diuji cobakan penggunaannya sejak pelaksanaan Ulangan Akhir Semester (UAS) Genap Tahun Pelajaran 2022/2023, tepatnya pada Senin (6/3) sampai Rabu (15/3) lalu.

“Pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) secara online ini dapat memberikan manfaat yang baik kepada siswa maupun pihak madrasah itu sediri,” ucapnya yang juga menjabat Kepala Laboratorium Komputer.

Salah satu manfaat ujian online sebut dia, bisa menghemat biaya pengadaan soal. Pengadaan soal bisa dialihkan untuk biaya melengkapi Sarana Prasarana (Sapras) internet madrasah yang penggunaannya bukan hanya satu kali.

Selain itu, hasil ujian online langsung terproses secara otomatis tanpa menyiapkan lagi waktu untuk memeriksa lembar jawaban siswa.

Sementara itu salah satu siswa kelas XII MAN 1 Baubau, Muthmainna Rusli Iru mengaku, ujian online berbasis android ini lebih  menyenangkan dibanding ujian berbasis kertas. Ujian memakai android lebih praktis karena soal yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda, sehingga dalam menjawab soal tinggal di klik.

Selain itu,  jawaban di Google chrome masih tetap tersimpan sehingga memudahkan siswa  bisa melihat kembali jawabannya ketika pulang ke rumah. Ujian dengan android juga bisa melatih diri  menggunakan teknologi digital.

“Sehingga ketika kita melajutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT) kita tidak kaget lagi dengan yang namanya ujian online,” pungkas siswa Kelas XII IPA II itu. (red/id)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *