Kemenag Sultra Gelar Rakor Percepatan Sertifikasi Halal

Pemerintahan846 Dilihat

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Sertifikasi Halal, berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sultra, Selasa (11/4/2023).

Rakor Percepatan Sertifikasi Halal tersebut dibuka langsung Kepala Kanwil Kemenag Sultra diwakili Kepala Bagian (Kabag) Umum, H Muhammad Saleh. Diikuti Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Sultra, H Rusfandi.

Selanjutnya, Kepala Kemenag kab/kota, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) dan Satuan Tugas (Satgas) Jaminan Produk Halal (JPH) Kemenag dan kabupaten/kota se Sultra.

Kabag Umum Kemenag Sultra, H Muhammad Saleh mengatakan, bahwa Rakor Percepatan Sertifikasi Halal ini dalam rangka mendukung program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) bagi usaha mikro kecil. Salah satu program di Kemenag yang akan ditetapkan sebagai program prioritas  2023, adalah program 1 juta sertifikasi halal.

Oleh karena itu Kantor Kemenag di semua tingkatan memiliki tanggung jawab untuk mencapai target tersebut, termasuk di provinsi Sultra.

“Rapat ini sangat penting untuk mendiskusikan, mencari solusi dan formulasi sehingga program atau target yang ditetapkan oleh pusat terkait sertifikasi halal di Sulawesi Tenggara bisa kita capai. Paling tidak mendekati atau melebihi di tahun 2023 ini,” ujarnya.

Disatu sisi, baik Satgas provinsi maupun kabupaten/kota, Sarana Prasarana (Sapras) pendukung pelaksanaan sertifikasi halal masih sangat minim. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, Satgas provinsi akan berupaya mengkoordinasikan kepada BPJPH pusat untuk mendukung operasional kegiatan Satgas tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Satgas provinsi akan melakukan koordinasi terkait kegiatan-kegiatan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilakukan secara serentak, sehingga target kita setiap Pendamping Proses Produk Halal (P3H) 20 sertifikat per bulan bisa terpenuhi. Karena target nasional di 2023, sebanyak 1 juta sertfikasi halal, dan 

2024 target akan naik menjadi 10 juta sertifikasi halal,” ucapnya.

Ia menghimbau, Satgas yang ada di kabupaten/kota tidak melakukan tugas-tugas kesatgasan tanpa melakukan koordinasi terlebih dahulu pada Kantor Kemenag kab/kota. Agar sinergi dan harmonisasi bisa berjalan dengan baik, mari membangun kerjasama dan kebersamaan.

Sehingga, sambung dia,  target-target yang dibebankan kepada Kemenag terkait sertifikasi halal  bisa dicapai di 2023, dan selanjutnya siap menyongsong target sertifikasi halal di 2024.

“Saya berharap rapat ini mendiskusikan dan merumuskan apa yang harus dilakukan, sehingga kita bisa menghasilkan formasi atau kegiatan apa yang akan kita lakukan di tingkat kabupaten/kota,” pungkasnya. (red)

 

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *