HaluoleoNews.ID, SURABAYA- Jasa Raharja Cabang utama Jawa Timur mencatat penurunan angka kecelakaan yang signifikan hingga 50 persen sepanjang masa angkutan Lebaran 2023 di Jatim mulai H-7 hingga H+7 tahun ini.
Hal itu dapat dilihat dari klaim ansuransi kecelakaan pada masa periode angkutan Lebaran di Jatim.
Menurut Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur Eva Yuliasta, jika pada 2022 klaim ansuransi untuk korban meninggal dunia selama masa angkutan Lebaran mencapai Rp 13 miliar lebih, tahun ini hanya tercatat Rp 7,4 miliar.
“Tahun lalu klaim ansuransi selama angkutan Lebaran lebih dari Rp 13 miliar, tahun ini hanya Rp 7,4 milliar,” kata Eva dikonfirmasi Kamis (4/5/2023).
Namun dia belum dapat menyebut angka pasti untuk klaim ansuransi korban luka karena masih dalam proses penyerapan.
“Kalau korban luka masih penghitungan, tapi pastinya menurun hampir 50 persen,” ujarnya.
Menurut Eva, pada arus mudik dan arus balik Lebaran dan Idul Fitri pada tahun 2022 korban kecelakaan Lalu Lintas tercatat yang meninggal dunia sebanyak 260 orang dan luka-luka ada 1.223 orang, namun pada tahun 2023 korban meninggal dunia turun menjadi 152 orang dan yang luka-luka 8 orang.
Jasa Raharja mengapresiasi semua stakeholder di Jatim yang berperan dalam menekan angka kecelakaan di jalan di masa angkutan Lebaran tahun ini dari Polda Jatim hingga Pemprov Jatim.
Sumber Artikel: Kompas.com