HaluoleoNews.ID, KENDARI- Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 edisi ke- 3 yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan Tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik, telah saja usai.
Penyampaian dan pendalaman visi dan misi masing-masing Calon Presiden (Capres) sangat menarik untuk ditonton seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) Prabowo-Gibran Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengadakan nonton bareng bersama warga Kota Kendari, di Ramai Semeja, Minggu (7/1/2024).
“Pada agenda nonton bareng kali ini, tidak hanya BPP Prabowo-Gibran Sultra yang hadir tetapi ada juga dari teman-teman komunitas Gibran Center, Bara JP Sultra, Rampai Nusantara, dan Prabowo Gibran Center 08,” terang Ketua Panitia Rily Aprillia.
Menanggapi jalannya debat edisi ke-3 ini, Rily mengungkapkan bahwa animo masyarakat di Sultra dalam menyaksikan jalannya debat kali ini sangat besar, dibuktikan dengan adanya kegiatan nobar kali ini yang dihadiri ratusan orang simpatisan ketiga Capres-Cawapres.
Hasil debat tadi tentunya Prabowo menjadi yang terdepan dibanding Capres yang lain, kenapa? Dari paparan ketiga capres, cuma pak Prabowo yang betul-betul telah berbuat untuk masyarakat Indonesia dalam menstabilkan keamanan, pertahanan, hubungan internasional, dan geopolitik, ditengah problematika Covid-19 yang melanda selama 2 tahun.
“Masyarakat tentunya bisa menilai, siapa Capres terbaik,” ujar Rily.
Ditempat yang sama, Ketua BPP Prabowo- Gibran Sultra, Hartanto Bangun mengapresiasi pendalaman visi-misi ketiga Capres khususnya dalam aspek pertahanan cyber. Dimana pada paparan Capres 01 Anies Baswedan, beliau menitik beratkan fokus utama pada pengadaan teknologi sistem recovery (pemulihan) saat mengalami serangan cyber.
Sementara Capres 02 Prabowo Subianto, dan Capres 03 Ganjar Pranowo, lebih fokus pada pengembangan SDM yaitu Prabowo dengan langkah taktisnya membuat 4 universitas yang fokus pada pengembangan SDM dalam bidang ketahanan Cyber untuk mengatasi Cyber Crime dan Ganjar Pranowo dengan rancangan pemanfaatan LPDP untuk mencetak sumber daya manusia yang paham akan keamanan cyber.
“Semua ide Capresnya bagus hanya saja ide Pak Prabowo paling realistis. Perkuat SDM nya dulu kemudian object teknologi Recoverynya di perkuat, maka secara perlahan masalah Cyber Crime ini bisa teratasi,” itu sistematikanya.
Selain itu, Hartanto juga sangat tertarik dengan tantangan membuka data di publik yang di sampaikan Capres 03 Ganjar Pranowo soal data Global Military session index dan proporsi anggaran militer yang mengalami penurunan.
Hartanto mengatakan bahwa tidak sepantasnya informasi detail seperti itu dibuka di publik, data terkait pertahanan negara beberapa itu sifatnya rahasia disamping menyangkut keamanan negara, pembahasan itu tentunya telah selesai di Komisi 1 DPR RI.
Dari jawaban pak Prabowo sebetulnya sudah dijelaskan secara singkat dan jelas bahwa dari kementerian pertahanan sendiri telah mengajukan program-program serta rencana anggaran tetapi tidak semuanya disahuti Kementerian Keuangan karena adanya Covid-19 selama 2 tahun sehingga terjadi Recofusing anggaran, urainya.
“Keseluruhan jalannya debat Sesi 3 kali ini sangat memuaskan untuk Prabowo, dan kita yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran di 14 Februari 2024,” pungkasnya.
Reporter : Erdin Yahya
Editor : Anshar