HaluoleoNews.ID, KENDARI- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) bakal kembali mengukuhkan guru besar lingkup kampus hijau itu sebanyak 9 orang melalui Rapat Senat Luar Biasa di Auditorium Mokodompit UHO, pengukuhan guru besar tersebut dijadwalkan selama 2 hari, yakni sejak 22- 23 November 2023
Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) UHO, La Ode Abdul Hamdan Hakim mengatakan, bahwa hari pertama Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu bakal mengukuhkan 5 guru besar. Adalah Dr. Ir. Sitti Aida Adha Taridala, M.Si; Dr. Ir. Yani Taufik, M.Si; Dr. Hasbullah Syaf, S.P., M.Si; Dr. Ir. Abdul Hamid, M.Si., dan Agus Kurnia, S.Pi., M.Si., Ph.D.
Sedangkan hari kedua, sebut Hamdan, Rektor UHO bakal kembali mengukuhkan 4 guru besar. Adalah Dr. dr. Juminten, Sp.OG (K); Dr. Ir. La Ode Muhammad Golok Jaya, S.T., M.T; Dr. Ir. Adris Ade Putra, S.T., M.T; dan terakhir Dr. Ir. La Baco S, M.Si.
“Jadi guru yang bakal dilantik besok (red) di hari pertama berasal dari Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 3 orang dan 2 orang dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK),” ujarnya, Selasa (21/11/2023).
Sedangkan di hari kedua yang bakal dikukuhkan menjadi guru besar oleh Rektor UHO, yakni 1 orang dari Fakultas Kedokteran (FK), 2 orang dari Fakultas Teknik (FT) dan 1 orang dari Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL).
Sehingga sebut Hamdan, tahun 2023 ini kurang lebih sudah sebanyak 26 guru besar yang telah ditelorkan kampus yang dipimpin Prof Muhammad Zamrun Firihu tersebut. Jumlah tersebut beber Hamdan, jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan pengukuhan para guru besar di tahun- tahun sebelumnya.
“Karena memang Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc terus menghimbau kepada semua calon- calon guru besar yang sudah layak menyandang guru besar supaya cepat mengusulkan kepada pihak kementerian,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, dengan banyaknya guru besar yang ditelorkan atau dimiliki kampus hijau itu akan sejalan dengan meningkatnya kualitas Perguruan Tinggi (PT), yang akan tercermin dalam peningkatan akreditasi tingkat Program Studi (Prodi) sampai PT. (red)
