Ratusan Mahasiswa UM Kendari Bakal Jalankan KKA di Lima Daerah

#Bakal Bantu Masyarakat dalam Penerbitan Sertifikat Tanah

HaluoleoNews.ID, KENDARISebanyak 329 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari bakal menjalankan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) 2023 di 5 daerah. Adalah Kab. Kolaka Timur (Koltim), Kab. Konawe Utara (Konut), Kota Kendari, Kab. Konawe Selatan (Konsel) dan Kab. Konawe Kepulauan (Konkep).

Berbeda dari tahun sebelumnya. Periode ini, UM Kendari berkerjasama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tenggara (Sultra). KKA 2023 ini  UM Kendari mengusung tugas utama untuk membantu masyarakat dalam penerbitan Sertifikat tanah, hal itu sejalan dengan program BPN yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Beberapa tugas utama dari pada peserta salah satunya ialah memetakan tanah masyarakat untuk dilakukan pelaporan ke BPN. Upaya pemetaan tersebut dilakukan dengan 2 metode yakni metode Pengamatan GPS dan metode Fotogrametris dengan menggunakan Drone untuk membuat peta foto dari tanah masyarakat.

Sambutannya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)  BPN Sultra, Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP menjelaskan, bahwa program tersebut merupakan salah satu program dari Badan Pertanahan Nasional untuk menjadikan tanah di Sultra 100% bersertifikat. Sehingga melalui kerja sama KKA ini akan berdampak positif bagi semua kalangan, baik BPN, Perguruan Tinggi (PT), mahasiswa dan lebih terkhusus masyarakat.

”Kami memiliki program yakni 100% tanah di Sulawesi Tenggara (Sultra) bersertifikat, target tersebut diwujudkan melalui program PTSL. Dengan adanya kerja sama ini tentu kami sangat bersyukur dan kegiatan ini memiliki nilai positif yang sangat baik bagi seluruh unsur terutama bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, semoga seluruh peserta KKA UM Kendari diberikan kesehatan dan kekuatan untuk berbuat bagi masyarakat, bangsa, dan negara tercinta. Serta peserta KKA juga senantiasa menjaga nama baik dirinya dan nama baik universitas.

Sementara itu, Rektor UM Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng menyampaikan, output atau luaran dari KKA 2023 dapat menjadi pengalaman  yang sangat luar biasa dan berarti bagi seluruh peserta KKA.

“Maka dari itu,  kesempatan ini harus dijalankan dengan lebih baik, karna melalui hal ini, BPN bisa saja menjadi awal untuk melirik saudara-saudara semua untuk menjadi bagian dari Badan Pertanahan Nasional,” pungkasnya. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *