HaluoleoNews.ID, KENDARI- Tim Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan kegiatan edukasi melalui Program Kerjasama Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mitra FKM UHO dengan judul “Edukasi dan Inisiasi Terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Masyarakat di Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara”, di Aula Kel. Simbalai Kec. Loea Kab. Kolaka Timur (Koltim), pada Jumat (27/10/ 2023.
Ketua Tim PKM ini, adalah Farit Rezal, S.KM., M.Kes dengan tiga orang anggota tim yaitu Dr. Suhadi, S.KM., M.Kes; Nurmaladewi, S.KM., M.P.H; dan Zainab Hikmawati, S.KM., M.P.H bersama tiga orang mahasiswa yakni Anggi Faradiba Putri, Asri Wahyuni, dan Wa Ode Nurul Ramadhanti.
Ketua Tim PKM, Farit Rezal, S.KM., M.Kes mengatakan, bahwa edukasi dan inisiasi terkait KTR pada masyarakat di Kab. Koltim Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dampak buruk dari rokok terhadap kesehatan masyarakat melalui dan inisiasi implementasi KTR.
Selain itu, Farit Rezal juga mengungkapkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang dilakukan antara FKM UHO dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Koltim. Sebelumnya juga telah dilakukan kegiatan koordinasi serta Focus Group Discussion (FGD) bersama Bupati Koltim dan instansi terkait dalam hal ini ialah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah.
” Kegiatan ini dilaksanakan karena beberapa permasalah yang didapatkan yakni maraknya masyarakat merokok di tempat umum, belum pernah dilakukan sosialisasi dan inisisasi terkait KTR, belum ada Perda KTR di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), dan berdasarkan penelusuran data konsumsi rokok meningkat pada usia muda,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan PKM FKM UHO dihadiri oleh Lurah Simbalai Kec. Loea Kab. Koltim, yakni Hamdan, S.E. dan seluruh warga Kel. Simbalai serta perwakilan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Loea. Kegiatan PKM ini terdiri dari beberapa acara.
Adalah pemberian materi oleh Anggota Tim PKM FKM UHO, Zainab Hikmawati, S.KM., M.P.H terkait rokok, dampak rokok bagi kesehatan, data perokok di Indonesia khususnya Kab. Koltim, serta bagaimana peraturan dan implementasi KTR disertai pemberian modul PKM kepada Lurah Simbalai secara simbolis kemudian diberikan kepada seluruh peserta, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi.
“Seluruh peserta sangat antusian mengikuti kegiatan ini, dapat dilihat dari jumlah peserta yang hadir mencapai 50 orang yang semuanya memberikan respon yang aktif dan baik selama kegiatan berlangsung. Saran dari peserta agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan tidak hanya pada masyarakat namun juga pada siswa di sekolah-sekolah agar dapat mencegah konsumsi rokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan utamanya pada kaum usia muda atau anak sekolah,” ucapnya.
Setelah melaksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat, Tim PKM FKM UHO melanjutkan untuk memasang papan penanda KTR di sekolah sasaran, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lamoare yang juga berada di Kel. Simbalai. Papan reklame ini menunjukkan komitmen dari pihak SDN 1 Lamoare yang bersedia bekerja sama dalam implementasi KTR di area pendidikan.
Hal tersebut direspon sangat baik oleh Kepala SDN 1 Lamoare, Listina, S.Pd. Ia berharap dengan adanya papan reklame ini dapat ditaati oleh seluruh warga sekolah dan tamu yang berkunjung ke sekolah agar dapat menghindarkan siswa dari contoh merokok yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. (red)
