HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebagai upaya meningkatkan dan menjamin mutu pembelajaran, Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari menggelar Lokakarya Penyusunan Kurikulum 2023, untuk Program Studi (Prodi) Magister Hukum, di Ballroom Same Hotel Kendari, pada Kamis (01/06/2023).
Menghadirkan narasumber berkompeten dibidangnya, yakni Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H., M.H yang juga sebagai Guru Besar FH Universitas Airlangga (UNAIR) dan Prof. Dr. Irwansyah, S.H., M.H., Guru Besar FH Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dalam sambutannya, Rektor UM Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muh.Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng mengapresiasi kegiatan Lokakarya ini, sebut dia, semester lalu telah keluar izin operasional untuk penyelenggaraan Magister Hukum dan mempunyai mahasiwa kurang lebih sebanyak 40 orang di angkatan pertama.
Capaian tersebut, tidak terlepas dari usaha dan kerja keras serta semangat dari teman- teman di FH UM Kendari yang saat ini dapat dilihat dan telah membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, saat ini kami juga mendorong dosen-dosen Fakultas Hukum (FH) untuk bisa menjaga kualitasnya. Baik dari pengalaman mengelola Program Studi (Prodi), pengembangan potensi individu dan kelembagaan, juga mendorong untuk mengembangkan pangkat akademiknya menjadi Profesor,” ujar Prof. Muh.Nurdin dalam sambutannya sekaligus membuka acara Lokakarya.
Sementara itu, Dekan FH UM Kendari, Dr. Ahmad Rustan, S.H., M.H mengharapkan, beranjak dari kegiatan ini seluruh stakeholder yang hadir dapat memberikan masukan untuk rencana kurikulum Program Magister Hukum kedepan. Jadi kehadirannya dapat membantu mendesain bersama kurikulum hukum yang lebih baik kedepan dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Akreditasi dari Program Magister Hukum saat ini berpredikat Baik, Insya Allah sebelum mahasiswa Angkatan pertama menjadi alumni, Fakultas Hukum (FH) akan melakukan reakreditasi. Sehingga, dirinya berharap sebelum mahasiswa Program Magister lulus, akreditasi Program Studi (Prodi) Magister Hukum telah berpredikat Baik Sekali.
Diketahui, kegiatan ini juga turut dihadiri para stakeholder FH UM Kendari, diantaranya Komisi Yudisial Sultra, Perwakilan Ombudsman Sultra, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN), Perhimpunan Advokad Indonesia (PERADI) Sultra.
Selanjutnya, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Sultra, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Direktur PT. Aneka Tambang (Antam) TBK yang turut memberikan sumbagsih dan saran pada penyusunan kurikulum.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar
