HaluoleoNews.ID, KENDARI– Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan SMP yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam kerangka Program Nasional Asta Cita, UM Kendari resmi memperoleh tambahan pendampingan bagi delapan sekolah menengah pertama.
Penambahan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di salah satu hotel di Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, pada Selasa (30/9) lalu.
Dengan begitu, total SMP yang didampingi UM Kendari kini mencapai 45 sekolah. Rektor UM Kendari, Prof. Muh. Nurdin mengatakan, bahwa Program revitalisasi ini difokuskan pada peningkatan kualitas sarana, prasarana, serta pembelajaran di sekolah-sekolah.
Khususnya, sebutnya, di wilayah kepulauan Sultra. Sekolah dampingan UM Kendari tersebar di Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kota Baubau, hingga Wakatobi.
“Amanah ini sebagai bentuk pengakuan terhadap kiprah universitas dalam mendukung kualitas pendidikan daerah. Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar, kami akan memastikan pendampingan berjalan optimal dan berdampak nyata bagi kemajuan pendidikan, khususnya di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara (Sultra),” ujarnya, Rabu (1/10).
Dengan peran barunya, UM Kendari tidak hanya bertindak sebagai pendamping teknis, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi pendidikan nasional yang merata, inklusif, dan berkualitas. (Red)
