HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebanyak 76 peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) bakal mengikuti susulan Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) yang tersebar di 39 SD di Kota Kendari, pada 15- 19 Mei 2023 mendatang.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil rekapan data yang masuk selama pelaksanaan USBD di SD, sejak 8- 11 Mei 2023 lalu.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikmudora Kendari, Gida Muthiasari, S.Pd., M.Pd mengatakan, bahwa puluhan peserta didik yang mengikuti susulan USBD jenjang SD ini akibat tidak mengikuti USBD utama dengan berbagai alasan.
Sebut Gida, mulai peserta didik yang sakit, persoalan keluarga, berangkat umroh, dan urusan lainnya.
“Sebelumnya memang sudah ada laporan- laporan dari pihak sekolah, bahwa ada peserta didik yang meminta izin tidak mengikuti USBD utama dengan berbagai alasan. Makanya dinas pendidikan memberikan ruang untuk mengikutkan mereka di susulan USBD,” ujarnya yang juga Koordinator Tim Teknis USBD Kendari jenjang SMP dan SD, Jumat (12/5).
Ia menuturkan, ketika peserta didik sakit dan di rumahkan, rata- rata orang tua mereka mengikutkan anaknya di susulan USBD. Beber dia, karena memang peserta didik masih mempunyai hak mengikuti ujian.
Bahkan, ketika peserta didik masuk di Rumah Sakit (RS) dan mempunyai alasan yang jelas. Pihak dinas pendidikan melalui sekolah mengutus guru untuk mendampingi siswa yang bersangkutan, tetapi sampai saat belum ada laporan terkait siswa yang menjalani perawatan di RS untuk ikut USBD.
“Alhamdulillah sampai sekarang ini belum ada laporan dari pihak sekolah bahwa peserta didik ada yang sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS). Pserta didik yang akan mengikuti susulan USBD jenjang SD, agar melengkapi semua persyaratan administrasi supaya Senin sudah bisa ujian,” pungkasnya.
Diketahui, untuk menyukseskan susulan USBD jenjang SD, Dikmudora Kendari saat ini telah mempersiapkan teknis pelaksanaan ujian yang sudah mencapai 100%.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar
