HaluoleoNews.ID, KENDARI- Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Susanti membuka Pelatihan Digitalisasi Pasar menggunakan QRIS untuk pedagang pasar, di Aula Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (20/7/2023).
Asisten II Setda Kota Kendari Susanti yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari mengatakan, bahwa pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini merupakan salah satu langkah percepatan pembayaran non tunai di Indonesia khususnya di Kendari.
“Hal tersebut merupakan salah satu langkah kongkrit, yang dilakukan dalam rangka percepatan penerapan pembayaran secara non tunai, sehingga ini merupakan salah satu inovasi yang patut diapresiasi sekaligus sebagai bukti bahwa, Pemerintah Kota Kendari terkhusus pengelolaan pasar terus berbenah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Kendari, dalam hal ini pedagang pasar,” jelasnya.
Terlebih saat ini, penggunaan teknologi digital makin digandrungi dan berkembang sangat pesat, sehingga sektor pelayanan publik mesti menyesuaikan dengan perkembangan saat ini. Perkembangan saat ini juga, kata dia merupakan bagian untuk mempermudah pelayanan publik khususnya pada efisiensi dan transparansi pengelolaan pasar.
“Proses ini merupakan bagian dari digitalisasi pelayanan yang ada di Kota Kendari, terkhusus dalam pelaksanaan kegiatan per-pasaran, dimana kita ketahui bersama era digital saat sekarang ini, perkembangannya begitu sangat pesat, sehingga menuntut kita untuk segera melakukan penyesuain atau mengintegrasikan pelayanan di sektor pelayanan publik menjadi bagian penting sebagai bentuk efisiensi serta transparansi pengelolaan pasar,” kata dia.
Dirinya berharap, melalui pelatihan digitalisasi pasar dalam rangka penerapan penggunaan aplikasi QRIS bagi pedagang pasar ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan pengelolaan bidang perpasaran di lingkup Pemerintahan Kota Kendari, sebagai upaya implementasi pemerintahan yang bersih (clean government) dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar