Buka Pembekalan Program Magang dan Asistensi Mengajar, Rektor UM Kendari Tekankan Kejujuran dan Identitas Kemuhammadiyahan

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar pembekalan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk kegiatan Asistensi Mengajar dan Magang. Acara tersebut berlangsung di Ruang Teleconference UM Kendari pada Kamis (29/8/2024).

Dihadiri oleh para peserta program, dosen, serta pejabat universitas. Rektor UM Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng menekankan pentingnya Program MBKM sebagai strategi untuk memperkuat kompetensi mahasiswa.

“Program ini merupakan salah satu upaya strategis untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengalaman praktis di dunia kerja dan pengajaran,” ujar Prof. Nurdin.

Ia menambahkan, kunci keberhasilan mahasiswa UM Kendari adalah kejujuran dan menjaga identitas kemuhammadiyahan melalui pelaksanaan Salat lima waktu. Saat teman-teman mahasiswa berada di tempat tugas, penting untuk menjaga Salat lima waktu, ini adalah identitas Kemuhammadiyahan.

“Saya berharap banyak manfaat yang bisa dipetik selama proses ini, dan saya berharap FKIP dapat terus berkembang dengan membaca peluang yang ada,” tuturnya.

Dekan FKIP UM Kendari, Dr. Hasmira Said, M.Pd menambahkan, kegiatan Asistensi Mengajar dan Magang merupakan bagian integral dari kurikulum yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa. Program MBKM ini sudah menjadi rutinitas tahunan yang dijalankan.

Selama tiga tahun perjalanan program ini, sambungnya, telah mendapatkan banyak pengalaman dan manfaat, baik untuk universitas maupun mitra. Asistensi ini adalah modal dasar kita untuk persiapan di lapangan.

“Saya berharap para mahasiswa tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban, tetapi mengikuti kegiatan ini dengan seksama karena proses penilaian dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sudah dimulai sejak hari ini,” katanya.

Ketua Unit Magang, Mitra, dan Desa Binaan (M2DB), Dr. Citra Prasiska Puspita Tohamba, S.Pd., M.Pd menyampaikan, kegiatan Magang dan Asistensi Mengajar periode ganjil 2024-2025 ini diikuti oleh 58 mahasiswa FKIP. Mereka berasal dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (34 mahasiswa), Program Studi Administrasi Pendidikan (12 mahasiswa), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (7 mahasiswa), dan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (4 mahasiswa).

Mahasiswa tersebut akan ditempatkan di sembilan lokasi mitra, termasuk SMPN 1 Kendari, SMPN 4 Kendari, SMKN 1 Kendari, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kota Kendari, DSTI UM Kendari, FKIP UM Kendari, TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kendari, dan Techno Studio.

“Program Magang dan Asistensi Mengajar ini terintegrasi dengan beberapa mata kuliah yang telah ditentukan oleh masing-masing program studi, dan akan berlangsung selama enam bulan atau satu semester,” ungkapnya.

Selain itu, acara pembekalan juga diisi dengan pemaparan teknis pelaksanaan program oleh beberapa dosen pembimbing. Mereka menjelaskan prosedur, penilaian, serta hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta. Mahasiswa tampak antusias mengikuti jalannya pembekalan dan berinteraksi aktif dengan para pemateri.

Diktahui, program MBKM yang dijalankan oleh UM Kendari ini selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mendorong mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus. Diharapkan, program ini mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan kemampuan mahasiswa, baik dalam aspek akademis maupun non-akademis. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *