Cegah Erosi dan Abrasi, Mahasiswa KKN Reguler UHO Tanam 500 Pohon Magrove di Pesisir Desa Liya Togo

HaluoleoNews.ID, WAKATOBI- Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Halu Oleo (UHO) menanam sekitar 500 pohon mangrove di pesisir  pantai di Desa Liya Togo, Kec. Wangi- Wangi, Kab. Wakatobi, pada Mingggu (17/3/2024).

Pengabdian kepada masyarakat yang ditunjukkan mahasiswa KKN Reguler UHO ini tidak lain untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Kordinator Desa (Kordes) KKN Reguler UHO, Aldi Falika mengatakan, bahwa penanaman ratusan pohon mangrove ini  bermanfaat sebagai Pelindung Pesisir saat ombak besar dan lainnya, karena pohon mangrove  memiliki perakaran yang sangat kuat yang dapat melindungi pesisir dari erosi dan abrasi.

“Sebagai penahan abrasi dan erosi pantai. Karena Akar pohon mangrove memiliki perakaran yang kuat, dapat mengikat tanah dengan baik. Sehingga ampuh dan efektif mencegah terjadinya erosi dan abrasi,” ucapnya.

Disamping itu,  adanya pohon mangrove juga bisa memberikan Sumber Pangan dan Pendapatan  bagi masyarakat setempat, seperti ikan, udang, kepiting, dan kerang. Selain itu, hutan mangrove juga mendukung sektor ekonomi seperti pariwisata dan perikanan.

“Saya sangat berterima kasih kepada  pemerintah desa (Pemdes) yang telah mendukung dan membantu dalam proses penanaman pohon mangrove. Kami harap magrove ini berperan sebagai filter alami yang membantu menyaring air dari limbah dan polutan sebelum mencapai laut,” ujarnya.

Ia berharap, lewat kegiatan KKN Reguler UHO ini bisa melindungi pesisir laut yang berada di Desa Liya Togo. Serta bisa meminimalisir dampak dari erosi dan abrasi. Sehingga imbasnya dapat memajukan dan menghidupkan lagi ekonomi daerah setempat lewat sektor  pariwisata.

 

Reporter : La Ode Hamid

Editor      : Anshar

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *