Ciptakan Mahasiwa Siap Kerja, Fakultas Hukum UHO Hadirkan Kajati Sultra Bawakan Kuliah Umum

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebagai upaya menyukseskan program  praktisi mengajar di kampus yang merupakan inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar lulusan Perguruan Tinggi (PT) lebih siap untuk masuk di dunia kerja.

Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Kuliah Umum bertajuk “Peran Sarjana Hukum dalam Pembangunan Nasional”. Menghadirkan langsung narasumber berkompeten, yakni Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. Patris Yusrian Jaya, SH., MH, bertempat di Aula FH, Rabu (10/5).

Turut dihadiri, diantaranya Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu; Dekan FH, Dr Herman; Wakil Dekan (WD) II, Sitti Aisah Abdullah MH; WD III, Lade Sirjon LL.M dan jajaran Kajati Sultra serta ratusan mahasiswa S1 dan S2 FH.

Saat ditemui awak media seusai membuka kegiatan, Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, bahwa pihaknya tidak henti- hentinya selalu meminta para praktisi dari luar kampus untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa, bahwa apa yang mereka dapatkan dibangku kuliah nantinya akan diaplikasikan di dunia kerja.

Sambung dia, apalagi yang membawakan Kuliah Umum “Peran Sarjana Hukum dalam Pembangunan Nasional” ini langsung Kepala Kajati Sultra yang memang betul- betul dari praktisi dibidang hukum sehingga mahasiswa bisa lebih memahami.

“Jadi kita tidak hanya memberikan teori saja kepada mahasiswa dibangku kuliah. Tetapi kita mencoba menarik praktisi- praktisi dari luar untuk masuk ke kampus memberikan kuliah, motovasi atau nasehat tentang apa yang terjadi di luar saja (dunia kerja),” ujarnya.

Rektor UHO dua periode ini berharap, semoga kedepan semakin banyak lagi praktisi- praktisi yang masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sultra itu. Tentunya yang sesuai dengan bidang keilmuannya.

Saat ditemui awak media seusai menjadi narasumber, Kajati Sultra,  Dr Patris Yusrian Jaya mengungkapkan, bahwa kedatangannya di FH UHO tidak lain dalam rangka bersilaturahmi dan  berbagi pengalaman dalam dunia penegakan hukum yang tentunya untuk memotivasi mahasiswa FH UHO agar kedepan menjadi mahasiwa hukum maupun Sarjana Hukum (SH) yang berkualitas dan berbobot serta peduli terhadap pembangunan nasional.

Beber dia, untuk mewujudkan hal tersebut mahasiswa sejak awal kuliah di FH harus bersungguh- sungguh menyiapkan diri untuk mempelajari fondasi- fondasi  ilmu hukum. Sehingga nantinya dalam perkuliahan semester- semester akhir, sudah menyangkut kepada praktik- praktik maupun perkuliahan yang bersentuhan langsung dengan proses penegakan hukum dengan begitu mahasiswa mempunyai dasar pengetahuan, dan kemampuan yang kuat.

“Saya berharap mahasiswa semester awal yang mengikuti kegiatan ini senantiasa tekun belajar, karena ilmu hukum ini agak rumit sedikit. Apabila fondasi anda  tidak kuat, apalagi mata kuliah – mata kuliah awal tidak dipahami dengan benar. Maka selanjutnya walaupun bangunan anda bagus anda bukanlah bangunan yang kokoh,” ucapnya.

Selain itu, Dekan FH UHO, Dr Herman menuturkan, pihaknya saat ini tengah gencar membuka diri atau mengundang para praktisi untuk memberikan pengajaran di FH, salah satunya dari Kajati Sultra yang langsung pucuk pimpinan yang datang membawakan Kuliah Umum dan ini sangat bagus.

Ketika pucuk pimpinan langsung yang datang. Artinya secara tidak langsung akan memberikan nilai tambah bagi para mahasiswa untuk lebih memotivasi dirinya masing- masing, disamping materi yang dibawakan.

“Salah satu ke syukuran kita, ketika mau mengundang pihak Kejaksaan. Ternyata pak Kajati sendiri yang datang di Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO), saya berharap mudah- mudahan instansi yang lainnnya juga seperti itu kalau bisa pucuk pimpinannya yang datang. Karena para mahasiswa kadang- kadang itu lebih cepat melihat profile orang yang dilihat, pasti didalam pikirannya mereka (mahasiswa) ingin juga seperti mereka,” pungkasnya.

Diketahui, program praktisi mengajar ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di Perguruan Tinggi (PT) dan profesional di dunia kerja. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *