HaluoleoNews.ID, KENDARI- Palestina diserang oleh Israel genap 100 hari, dimana telah menelan puluhan ribu nyawa dan juga korban luka-luka yang terus bertambah, gedung-gedung, rumah dan tempat ibadah rata dengan tanah akibat bombardir yang dilakukan Israel.
Serangan Israel dengan menggunakan bom fosfor putih tidak hanya membunuh ribuan orang melainkan juga memperparah krisis lingkungan di Gaza, bom fosfor yang digunakan untuk membombardir Palestina selain berdampak panjang kepada korban yang terpapar zat yang terkandung didalamnya juga dapat Mencemari tanah dan air yang berdampak buruk pada ekosistem.
Genosida inilah yang memanggil lembaga organisasi dan komunitas di Kota Kendari secara umum dan Sulawesi Tenggara (Sultra) secara khusus bergabung dalam Forum Sultra Peduli Palestina dengan melakukan aksi damai di Pelataran tugu MTQ kota kendari, Sabtu (13/1/24).
Koordinator Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) SULTRA yang juga hadir di lokasi kegiatan, Hasfil mengungkapkan, dari banyaknya yang hadir nampak terlihat bahwa panggilan kemanusiaan dan kepedulianlah yang mengantarkan kolaborasi ini terbentuk.
Dia juga menambahkan bahwa DDV sultra diundang dalam kegiatan tersebut untuk menjadi bagian dari kolaborasi memperingati 100 hari Genosida Israel di Palestina.
“Kami hadir dan bergabung dalam forum ini atas diundang panitia untuk tergabung dalam aksi ini, ini merupakan salah satu komitmen Dompet Dhuafa Volunteer Sultra untuk terus menyuarakan apa yang terjadi di Palestina,” ungkap Hasfil.
Seperti yang diketahui sebelumnya DDV Sultra juga telah mengadakan Palestina Memanggil dengan berkolaborasi berbagai elemen lembaga dan kalangan masyarakat di Kota Kendari untuk menyuarakan apa yang terjadi di Palestina.
Bukan hanya itu, DDV Sultra sebagai kepanjangan tangan Dompet Dhuafa (DD) Sultra juga membuka open donasi untuk Palestina melalui rekening Dompet Dhuafa dan bagi yang akan berdonasi untuk Palestina silahkan DM instagram @donperdhuafasultra atau @ddv_sultra. (red)
