HaluoleoNews.ID, KENDARI- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Kendari melaksanakan workshop Peningkatan Kapasitas Perpustakaan. Kegiatan ini dibuka Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Kendari, Ridwansyah Taridala di Aula Samaturu, Balai Kota Kendari, Rabu (5/7/2023).
Peningkatan kapasitas perpustakaan ini dengan agenda memberikan pengetahuan tentang tata cara mengelola perpustakaan yang baik dan benar. Tidak hanya sistem administrasinya, namun juga tata cara memberikan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat.
Plh Wali Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan, bahwa perpustakaan di setiap sekolah ataupun kelurahan dan tempat lainnya perlu dikelola dengan baik, agar dapat menjadi pusat perhatian dan menarik stakeholder, sehingga perpustakaan sebagai sumber belajar dapat terwujud.
Menurutnya, workshop ini akan meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan atau pustakawan yang meliputi tata cara pengelolaan perpustakaan. Dirinya juga berharap, dengan workshop ini dapat mewujudkan pustakawan-pustakawan yang berkompeten dalam pengelolaan perpustakaan di Kendari.
“Nah kita yang sudah disebut sebagai pengelola, jangan sampai cara mengatur literatur yang ada kurang mengetahui, padahal kita adalah pengelola. Karena kalau dibilang pengelola, berarti paling tidak diantara sekian banyak orang yang ada di situ penggelola harus punya referensi yang mumpuni tentang perpustakaan,” kata dia.
Ridwansyah Taridala berharap, dari kegiatan ini semua peserta mampu mengelola perpustakaan sesuai dengan standar dan bisa diimplementasikan di tempat masing-masing. Untuk itu pemerintah Kota Kendari di 2023 ini, telah menyiapkan pengadaan buku dan lemari di kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu, Kepala DPK Kendari, Sri Yusnita dalam materinya menjelaskan, perpustakaan merupakan ruang sumber informasi bagi masyarakat. Apalagi di tengah globalisasi sekarang, perpustakaan memegang peranan penting dalam pendidikan.
Sehingga dengan workshop ini dapat terwujud tiga tujuan khusus peningkatan kapasitas perpustakaan.
Sri Yusnita mengharapkan, dengan workshop ini kualitas layanan perpustakaan dan penggunaan layanan oleh masyarakat dapat meningkat serta komitmen dan dukungan stakeholder untuk transformasi perpustakaan dapat terwujud.
“Layanan perpustakaan harus dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat, yang diindikasikan dengan adanya perubahan atau peningkatan kualitas hidup pada bidang-bidang tertentu,” pungkasnya. (red)