HaluoleoNews.ID, MOROSI- Civitas Akademika Politeknik Tridaya Virtu Morosi (PTVM) mengelar acara Buka Puasa Bersama di Kampus Morosi Kawasan Smelter Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) , pada 13 Maret 2025.
Dalam ceramahnya, Dr. Jahada M.Pd mengatakan, bahwa sangat Apresiasi kepada mahasiswa yang menyiapkan kegiatan buka puasa Bersama. Jahada Mengingatkan generasi Z, tentang tantangan menghadapi dunia digital dan media sosial (Medsos), dimana yang jauh menjadi dekat tetapi yang dekat menjadi jauh.
Selanjutnya, hubungan antara dosen dan mahasiswa untuk saling mengharga. Hal ini sangat penting, kata Jahada, karena dapat mempererat hubungan, meningkatkan semangat belajar, dan memperluas wawasan. Karena menjaga silaturahmi antara dosen dan mahasiswa, berarti mempererat hubungan antara dosen dan mahasiswa.
Sehingga tercipta suasana hangat dan kebersamaan. Demikian juga dapat memotivasi mahasiswa untuk bersemangat dan bersaing dalam belajar, dan yang tak kalah pentingnya silaturahmi dapat memperluas wawasan dan ilmu melalui interaksi dengan orang lain.
Dalam sambutannya, Direktur PTVM, Dr. Yuliadi Erdani, M.Sc., IPU mengatakan, bahwa acara Buka Puasa Bersama ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan, dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, serta memperkuat ikatan sosial dan spiritual di dalam Civitas Akademika PTVM dan IOM (Ikatan Orangtua Mahasiswa).
“Kita sebagai umat muslim pada umumnya dan Civitas Akademika khususnya, di bulan yang penuh berkah ini (Ramadan) telah diberikan kesempatan untuk memperbanyak ibadah, berbuat kebaikan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
“Saya bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran semuanya di acara ini. Semoga acara buka puasa bersama ini dapat menjadi momen yang spesial dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ucapnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa, permasalahan yang saat ini sedang melanda generasi Z, yaitu generasi yang tumbuh di era digital dengan akses internet dan media sosial yang luas. Positif (Digital Native, Technology Familiar, Pragmatis, Realistis, Multitasking, Keterbukaanterhadap Keberagaman).
Sedangkan Negatif (kecanduan teknologi, potensipenyebar hoaks, risiko cyberbullying, malas tatap muka, ingin instan. Kata Yul, Karena ada sisi positif dan negative, maka Yul minta kepada mahasiswa untuk dapat menjaganya, artinya mengambil sebanyak mungkin positifnya dan sesedikit mungkin negatifnya (antisipasi).
Kebetulan dalam suasana Ramadhan, perbanyak atau peningkatan Tadarus. Selanjutnya jangan lupa, saat menikmati hidangan berbuka puasa, marilah berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Masih banyak saudara-saudara yang memiliki keterbatasan, hanya untuk makan saja.
“Kita juga berdoa agar Allah Swt. senantiasa memberikan kekuatan dan keberkahan bagi kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk di tempat kerja kita,” ungkapnya.
Terakhir, ia mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa yang kurang lebih tinggal setengah bulan lagi. Semoga semuanya dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan di dunia serta di akhirat.
Sementara itu, Manajer Eksternal PTVM, Prof. Hanna mengungkapkan, bahwa kegiatan yang serupa ini dilaksanakan setiap tahun di PTVM dengan harapan agar menambahan ketaqwaan warga kampus kepada Allah SWT, dan menumbuhkan jiwa religius pada diri mahahsiwa.
Mempererat tali persaudaraan antar civitas akademika, juga menambahkan jiwa sosial pada diri manusia. Baik silaturahim maupun silaturahmi memiliki keutamaan yang luar biasa. Dengan menjalin hubungan baik dengan sesama, mendapatkan ridha Allah SWT, Menjaga hubungan baik dengan sesama merupakan anjuran yang mulia dalam Islam.
Dalam laporannya, Pembina Kerohanian Islam, Abd. Jalil mengatakan, bahwa buka puasa bersama ini dilaksanakan oleh Rohis Islam atas bantuan pimpinan PTVM. Oleh karena itu Jalil menyampikan terima kasih atas bantuannya.
“Sehingga Buka Puasa Bersama ini sebagai program tahunan dapat berjalan dengan baik dan sukses,” pungkasnya.
Reporter: Erdin Yahya
Editor: Anshar