HaluoleoNews.ID, KENDARI- Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Pusat Kemitraan Global bakal menjaring sebanyak 250 mahasiswa di kampus hijau itu untuk mengikuti program magang kerja di Jerman pada Oktober 2023 mendatang.
Untuk mensukseskan program tersebut, kampus yang dipimpin Prof Muhammad Zamrun Firihu telah melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Sinar Harapan Bangsa (SHB) yang merupakan agensi magang di Jerman, pada Kamis (4/5).
MoU tersebut turut dihadiri, diantaranya Ketua Pusat Kemitraan Global UHO Dr. Eng. Sudarsono ,Direktur Sinar Harapan Bangsa, Enik Walkoning, Ceo of SHB Agency Mr. Ron waldking, Dekan FISIP UHO Dr. La Tarifu, ketua Program Studi (Prodi) Jurnalistik Marsia Sumule,S.Sos,M.I.Kom dan para mahasiswa UHO.
Ketua Pusat Kemitraan Global UHO, Dr. Eng. Sudarsono mengatakan, bahwa dengan adanya Mou ini mahasiswa UHO akan mempunyai pengalaman baru dan etos kerja baru, dan jejaring yang lebih luas, dengan itu mereka akan bersinergitas bersama masyarakat internasional yang ada di Jerman dari berbagai negara.
Sambung dia, program magang ini cukup berpotensi. Bahkan menarik digali dan diteliti, untuk kemudian menghasilkan pengalaman baru di dunia kerja luar negeri.
“Kegiatan magang selama 3 bulan yang diikuti dari berbagai civitas akademika UHO sebanyak 250 orang. Saya berpesan, mahasiswa yang mengikuti magang tersebut manfaatkan momentum ini dan cari pengalaman baru,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, program magang ini merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka sebagai kebijakan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).
Sementara itu Direktur SHB, Enik Walkoning menyampaikan kepada mahasiswa UHO setelah melakukan pendaftaran ,memiliki sejumlah surat-surat resmi yang harus di selesaikan seperti visa dan lainnya, maka akan langsung diberangkatkan pada Oktober 2023 mendatang.
Ia menuturkan, sejumlah perusahaan logistik mitra SHB di antaranya Amazon, DHL, pabrik tekstil dan lainnya yang akan menjadi tempat magang para mahasiswa UHO nantinya.
” Itu mereka membuat merchandise, yang ditempatkan di pabrik buah yaitu kerjanya sortir-sortir buah saja, membuat beberapa pernak-pernik untuk pemain sepak bola kita, ada juga yang kita tempatkan di pabrik coklat,” jelasnya.
Lebih lanjut Enik mengatakan bahwa pihaknya bukan hanya menfasilitasi mahasiswa magang dari UHO tetapi dari negara Asia lainnya seperti Filipina, Thailand, India dan beberapa negara lainnya termasuk Turki.
dia berharap ketika mahasiswa UHO magang di Jerman bisa membangun jaringan yang lebih luas dan menyesuaikan dengan budaya di negara tersebut.
Dekan FISIP UHO Dr. La Tarifu sangat mengapresiasi kepada Ketua Prodi Jurnalistik Marsia Sumule M.Si yang telah membuka jalan sehingga adanya kesempatan bagi mahasiswa di UHO untuk melakukan magang di Jerman.
” Ini merupakan suatu keuntungan yang besar terkait dengan jejaring salah satu dosen kita bernama Ibu Marsia Sumule membawa informasi itu ke Badan Kerja Sama Global. Sejak kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar kita sempat kewalahan mencari jaringan luar negeri untuk proses pemagangan,” pungkasnya.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar
