Ketua BEM Menghimbau Mahasiswa UHO Agar Menahan Diri

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Berkaitan dengan ekses atau peristiwa gas air pada aksi unjuk rasa sekitar kampus baru, pada Senin (12/6/2023) lalu. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO), Abdullah Alhayad Arafah menghimbau kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu agar dapat menahan diri.

Sambung dia, menjaga nama baik dan marwah UHO sebagai kampus ilmiah serta menjauhkan diri dari hal- hal yang menjadi jebakan isu bernuansa sara. Oleh karena itu, jika ada gerakan, ekses dan dampak yang ditimbulkan dari kejadian itu  BEM UHO tidak tahu- menahu dan tidak ikut- ikutan di dalamnya.

“BEM UHO sudah menyatakan sikap protes sejak awal kejadian dan Kepolisian Resort Kota (Polresta) sudah merespon dan sudah meminta maaf kepada Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UHO,” ujarnya saat Konfrensi Pers, pada Rabu (14/6/2023) malam.

Ia mengungkapkan, bahwa dalam hal ini yang berkenaan dengan respons kebijakan adalah domain pimpinan UHO. Oleh karena BEM UHO mengikuti kebijakan berkenaan dengan hal- hal tersebut. Semoga Kota Kendari selalu aman dan nyaman sebagai kota bertakwa .

“Semoga kampus yang kita cintai kampus UHO ini tetap terjaga sebagai kampus hijau kebanggaan di Sulawesi Tenggara (Sultra),” pungkasnya.

Diketahui, aksi unjuk rasa tersebut diakibatkan oleh penghinaan salah satu suku di Kota Kendari.

 

Reporter : La Ode Hamid

Editor      : Anshar

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *