HaluoleoNews.ID, KENDARI- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Teknik (FT) Universitas Halu Oleo (UHO) menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Deep Learning untuk pemetaan kerusakan jalan secara cepat, bertempat di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, pada Senin (5/8/2024).
Teknologi tersebut merupakan bagian dari Artificial Intelligence (AI) yang berkembang saat ini. Diketahui, Tim PKM Terintegrasi KKN Tematik FT UHO ini diketuai oleh tim Prof. Dr. Ir. Laode M Golok Jaya, ST, MT.
Salah satu Dosen Teknik Informatika (TI) FT UHO, yang juga anggota tim, Rizal Adi Saputra, ST, M.Kom mengatakan, bahwa Deep Learning adalah metode dalam kecerdasan buatan (AI) yang mengajarkan komputer untuk memproses data dengan cara yang terinspirasi otak manusia. Model Deep Learning dapat mengenali pola kompleks dalam gambar, teks, suara, dan data lain.
Sambungnya, untuk menghasilkan wawasan dan prediksi yang akurat. Beberapa ujicoba telah dilakukan dan akurasinya dapat mencapai lebih dari 90% dan hal tersebut sudah sangat bagus.
“Kegiatan ini terintegrasi dengan KKN Tematik mahasiswa. Tema kegiatan ini adalah Bimbingan Teknis Pemetaan Kerusakan Jalan Aspal dengan Metode Deep Learning Berbasis Data Penginderaan Jauh untuk Aparatur Dinas Pekerjaan Umum dan Kelurahan di Kota Kendari,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebanyak 20 mahasiswa FT UHO yang berasal dari Jurusan Teknik Informatika dan Teknik Sipil turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan sejumlah pegawai Dinas PUPR Kendari. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Abdul Malik, ST, MM mewakili Kepala Dinas PUPR Kendari menerima Tim KKN Tematik.
Dalam sambutannya, Kabid Bina Marga, Abdul Malik, ST, MM mengapresiasi kegiatan KKN Tematik FT UHO dan berharap dapat bermanfaat dalam menunjang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Dinas PUPR Kendari dalam hal ini Bidang Bina Marga sebagai pelaksana teknis pengelolaan jaringan jalan Kota Kendari.
Diketahui, kegiatan KKN Tematik FT UHO ini akan berlangsung sampai akhir Agustus 2024 mendatang. Tercatat ada beberapa kegiatan yang dilakukan, adalah sosialisasi, bimbingan teknis, aktivitas survey lapangan dan pemetaan tingkat kerusakan jalan dengan metode deep learning.
Dimana kegiatan ini nantinya memiliki luaran berupa peta tingkat kerusakan jalan pada jaringan jalan kota Kendari dan diharapkan memiliki outcome berupa peningkatan kemampuan teknis aparatur pemerintah dalam penanganan jalan rusak di Kota Kendari. (red)