HaluoleoNews.ID, RAHA- Kumpulan Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Membangun Insan Mandiri (Gerbang Insan Mandiri) sulap limbah daun nenas menjadi benang yang bernilai ekonomi
Gerbang Insan Mandiri melakukan kegiatan pemberdayaan para petani Nanas di Desa Wakumoro Kabupaten Muna . Program tersebut merupakan upaya Gerbang Insan Mandiri dalam rangka memelihara lingkungan dari limbah khususnya Limbah Nanas.
Kabupaten Muna merupakan Daerah Indonesia Timur sebagai penghasil nenas terbesar dengan rata rata sebanyak 76.096 Ton daging nanas pertahun, namun disisi lain limbah daun nenas menjad sampah yang merusak lingkungan. Atas dasar inilah Gerbang Insan Mandiri hadir untuk merubah masalah lingkungan menjadi solusi ekonomi dan kesejahteraan petani lokal
Berdasarkan hasil mitigasi potens lahan yang dikelola Gerbang Insan Mandiri seluas 2.000 hektar dengan memberdayakan 18 kelompok tani lokal atau sebayak 171 Petani, dan Pemuda lokal yang ada di Kabupaten Muna.
Adapun difersifikasi produknya dari limbah daun nenas akan menjadi benang pengganti bahan tenun di daerah Masalili Kabupaten muna , menjadi berbagai produk kria yang menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif masyarakat muna
Sejauh ini mereka telah di support dengan kolaborasi dari PLN UPP Sultra, Alan Serat alfiber dan Gerbang Insan Mandiri itu sendiri.
Adapun harapan anak muda yang tergabung dalam Gerbang Insan Mandiri , semoga banyak pihak yang akan terlibat berkolaborasi dalam memajukan pertanian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. (rls)