HaluoleoNews.ID, KENDARI- Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mencabut status darurat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Indonesia sudah melonggarkan atau menyiapkan transisi untuk mengakhiri pandemi yang cukup meresahkan masyarakat dunia ini.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof Muhammad Zamrun Firihu tetap menghimbau kepada peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di kampus hijau itu untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan para panitia pengawas ruangan UTBK-SNMPTN di UHO, agar senantiasa selalu mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga dan memperhatikan bahaya Covid-19 atau Severa Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV 2).
“Kita menyediakan masker dan Hand sanitizer. Jadi kalau ada peserta UTBK-SNBT yang batuk- batuk kita langsung pakaikan masker, ini bentuk perhatian kita walaupun WHO sudah mencabut status darurat Covid-19,” ujarnya, Senin (8/5).
Sementara itu, ada 8.937 peserta yang mengikuti UTBK-SNBT. Lokasinya dipusatkan di Kampus Bumi Tridharma, Jalan HEA Mokodompit Andounohu Kendari, sejak 8- 14 Mei 2023 mendatang.
Sedangkan total kuota SNBT 2023 UHO saat ini sekitar 3.500 orang. Angka tersebut bertambah karena kuota Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) beberapa waktu yang lalu tidak terpenuhi, sehingga dialihkan ke SNBT yang tersebar di seluruh Progrom Studi (Prodi) di UHO.
Ia menghimbau, agar peserta UTBK-SNBT berlaku jujur dengan mengerjakan soal dengan sebaik- baiknya dan percaya kepada diri sendiri, serta menghindari berbuat curang yang nantinya berakibat fatal. Sebut dia, untuk itu percayakan kepada kemampuan sendiri.
“Insya Allah kalau dikerjakan dengan baik dan kalau hasilnya bagus, Insya Allah lulus. Saya pastikan UTBK-SNBT ini tidak ada intervensi dari manapun, semuanya tergantung dengan hasil yang diperoleh pada saat mengerjakan soal UTBK-SNBT,” pungkasnya.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar
