HaluoleoNews.ID, KENDARI- Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) 2023 atau jalur seleksi terakhir di Universitas Halu Oleo (UHO) sebanyak 30%, dari total kuota Camaba UHO 8 ribu lebih.
Selain jalur SMMPTN, saat ini UHO telah menyelesaikan dua jalur seleksi lainnya, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang kuotanya 20%, dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 40%.
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mengatakan, bahwa pendaftaran SMMPTN UHO dibuka setelah pengumuman SNBT pada 20 Juni 2023 mendatang. Dilanjutkan dengan SMMPTN pada akhir Juni atau awal Juli 2023 mendatang.
Ia menjelaskan, apabila setelah pengumuman SNBT pada 20 Juni 2023 nanti kuotanya di kampus hijau itu tidak terpenuhi. Maka akan dialihkan ke jalur SMMPTN, jadi kuota 30% jalur terakhir tersebut bisa bertambah.
“Jadi kuota SMMPTN 30% itu bisa berubah. Manakala SNBT kuotanya tidak terisi, makanya setelah datanya ditabulasi semuanya, disitu terlihat ada yang tidak terisi dan ada yang tidak mendaftar ulang. Jadi kuota SNBT yang kurang akan dibawa di jalur seleksi mandiri,” ujarnya baru- baru ini.
Ia menuturkan, Calon Mahasiswa Baru (Camaba) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) apabila sudah lulus di SNBP dan SNBT tidak diperkenankan mengikuti SMMPTN. Tetapi apabila masih tetap ingin mengikuti SMMPTN dipastikan diatas 70% tidak akan lulus.
Lanjut dia, tetapi yang belum lulus SNBP dan SNBT disarankan agar mengikuti SMMPTN karena mereka akan masuk atau diusulkan menjadi Camaba prioritas di kampus yang dipimpin Prof Muhammad Zamrun Firihu itu.
“Saya menyarankan, kepada Calon Mahasiswa Baru (Camaba) di Universitas Halu Oleo (UHO) yang ingin lulus dan diterima pada Program Studi (Prodi) yang diinginkan agar selalu giat belajar,” pungkasnya. (red)