HaluoleoNews.ID, KENDARI- Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan peringatan agar masyarakat Sultra lebih waspada saat mengunjungi tempat-tempat wisata, terutama kawasan pantai, laut, pegunungan, dan sungai. Peringatan ini dikeluarkan Dispar menyusul cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah di Sultra.
“Kami mengimbau masyarakat Sultra agar lebih berhati-hati saat berwisata ke daerah pantai dan laut karena cuaca sedang tidak bersahabat. Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang dapat memicu gelombang tinggi di kawasan pesisir, sehingga berbahaya bagi masyarakat yang berwisata di wilayah pantai ataupun laut,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili dalam siaran persnya, Selasa (13/62023).
Oleh karena itu, kata dia, jika sedang berada di pantai, dan cuaca tidak mendukung, tidak perlu memaksakan untuk berenang ataupun aktifitas lainnya yang berpotensi membahayakan diri.
Belli juga memperingatkan masyarakat yang aktifitas wisatanya memilih kawasan pegunungan ataupun sungai. Mereka yang melakukan pendakian atau petualangan perlu meningkatkan kewaspadaan mengingat bahaya longsor, jalan yang licin, ataupun aliran sungai yang deras, dapat mengancam keselamatan.
Dia mencontohkan, kawasan wisata arung jeram misalnya, sangat berbahaya jika sewaktu-waktu banjir bandang melanda akibat tingginya curah hujan.
Belli menambahkan, hingga hari Rabu (14/6/2023), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) masih mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah daerah di Sultra yang diprediksi berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang.
“BMKG masih mengeluarkan peringatan dini di daerah-daerah seperti Konawe Utara, Konawe, Kolaka Timur, Muna Barat, dan Buton Utara,” jelasnya.
Pihaknya meminta agar seluruh pengelola tempat wisata baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan terus mengingatkan masyarakat yang berkunjung ke tempatnya agar hati-hati saat berwisata.
Ia juga menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya seorang siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kendari saat berwisata di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, karena terseret arus laut.
“Atas nama pribadi maupun kelembagaan, saya menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya anak kita Gilang Ramadhan, pelajar SMA 11 Kendari, saat berwisata di Pantai Taipa. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan atas musibah ini,” pungkasnya. (rls)