HaluoleoNews.ID, KENDARI- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menyebut bahwa implementasi Kurikulum Merdeka yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 2021 silam ini sangat baik diterapkan di satuan pendidikan.
Dimana kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik .
Kepala Seksi (Kasi) Penilaian dan Kurikulum Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikmudora Kendari, Gida Muthiasari, S.Pd., M.Pd mengatakan, bahwa kurikulum merdeka ini sangat bagus diterapkan di satuan pendidikan, karena memang semua aspek dinilai. Mulai dari kedisiplinan, kemampuan peserta didik menerima pembelajaran.
Selanjutnya, keterampilan, sikap dan perilaku. Kata Gida, melalui kurikulum merdeka ini orang tua peserta didik sangat nyaman karena anaknya bisa memberikan yang terbaik. Misalnya salah satu peserta didik dalam proses pembelajaran mendapatkan nilai yang kurang dari teman- temannya.
Sebut Gida, disitu peran tenaga pengajar atau guru untuk terus memberikan motivasi atau memberikan pembelajaran extra untuk dapat membantu peserta didik mengejar ketinggalannya. Dengan begitu sambung Gida, tenaga pengajar melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan benar.
“Sistem pembelajaran sekarang ini berdiferensiasi (proses pembelajaran yang dibuat sedemikian rupa sehingga siswa merasa tertantang untuk belajar). Jadi kekurangan peserta didik itu bukan menjadi momok, tetapi kekurangan, keterlambatan dan ketidakbisaan itu dapat menjadi acuan bagi gurunya untuk memberikan pembelajaran extra bagi anak yang bersangkutan,” ujar Gida yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN 51 Kendari baru- baru ini.
Lanjut Gida, sudah tidak sedikit satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kendari menerapkan kurikulum merdeka ini. Kurikulum merdeka menempatkan kebutuhan siswa sebagai pusat dalam pengembangan kurikulum.
Dalam hal ini, setiap siswa dianggap memiliki potensi yang unik dan berbeda- beda sehingga pendekatan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka (peserta didik). Kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan karakter siswa, seperti sikap kerjasama, kepemimpinan, dan inisiatif.
“Kurikulum merdeka ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik, bermanfaat dan sesuai kebutuhan peserta didik,” pungkasnya. (red)
