HaluoleoNews.ID, KENDARI- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari tahun 2023 ini hanya menyediakan stok cadangan Blanko Ijasah sebenar 2,5% dari total peserta didik jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD).
Padahal tahun sebelumnya, Dikmudora Kendari sempat menyediakan stok cadangan Blanko Ijasah sebesar 4%.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikmudora Kendari, Gida Muthiasari mengatakan, bahwa penurunan cadangan blanko Ijasah tersebut sudah dari kebijakan pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kata Gida, Dikmudora Kendari kapasitasnya hanya sebatas menerima blanko Ijasah sesuai dengan permintaan sekolah yang dilihat dari jumlah peserta ujian. Sehingga yang tidak mengikuti Ujian Sekolah Berdasarkan Digital (USBD) tidak mendapatkan Ijasah.
“Ijasah itukan jumlahnya terbatas. Jadi tahun ini kita Dikmudora Kendari hanya menyediakan blanko Ijasah cadangan sebanyak 2,5%, dari total peserta didik jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di Kendari,” ujarnya, Selasa (6/6/2023).
Gida menuturkan, bahwa seandainya dalam pembagian blanko Ijasah cadangan kepada peserta didik jenjang SMP dan SD berlebih. Beber dia, maka nama persatu barcode nomor per nomor Ijasah itu akan dilaporkan kembali sisanya kepada kementerian.
Sambung Gida, dalam laporan tersebut akan terlihat berapa yang dibagi kepada peserta didik dan berapa sisa blanko Ijasah cadangan yang masih dipegang oleh Dikmudora Kendari.
“Dan yang salah penulisan blanko Ijasah atau rusak itu akan dilaporkan kembali kepada pihak kementerian. Dan itu akan dimusnahkan di bulan Desember 2023, dengan pelaporan sebelum akhir tahun, jadi berita acara pemusnahan juga harus ada,” pungkasnya.
Diketahui, dilansir dari laman website Disdikkendari.id, total peserta USBD yang akan menunggu hasil kelulusannya pada Kamis (8/6) hari ini jenjang SMP sebanyak 5.100 peserta didik. Sedangkan jenjang SD sebanyak 5.052 orang. (red)