HaluoleoNews.ID, KENDARI- Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar menghadiri kegiatan Seminar Teknik Sipil yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Fakultas Teknik (FT) Universitas Halu Oleo (UHO) bertajuk “Inovasi dalam Pembangunan Jembatan untuk Meningkatkan Konektivitas Antar Daerah di Sultra”, bertempat di Gedung ASR Center, pada Selasa (15/4/2025).
Kegiatan seminar Teknik Sipil ini dibuka langsung oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), dan dihadiri beberapa pimpinan Perguruan Tinggi yang ada di Sultra, dengan mendatangkan narasumber berkompeten dibidangnya, adalah Arvila Delitriana, MT merupakan salah satu pakar jembatan terkemuka di Indonesia.
Dirut Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar turut memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan ini. Dimana kehadiran Bank Plat Merah ini milik Pemprov Sultra ini menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Alam (SDM) serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Bumi Anoa (sebutan untuk Sultra).

Kepala Divisi Dana dan Jasa, Rony Jaya Lakebo (kiri) di Seminar Teknik Sipil.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dengan mengangkat tema Inovasi dalam Pembangunan Jembatan untuk Menciptakan Konektivitas Antar Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan bahwa pentingnya forum-forum ilmiah seperti ini sebagai media transfer ilmu serta motivasi bagi generasi muda untuk mengambil peran dalam pembangunan daerah. “Seminar ini sudah lama kami rencanakan. Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana. Yang menyampaikan materi juga bukan orang asing bagi saya, tapi keluarga dekat saya sendiri, kakak ipar saya, yang memang dikenal sebagai pakar jembatan dan sering diundang mengisi seminar di berbagai tempat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa kehadiran Arvila di Sultra merupakan momen berharga yang tidak boleh disia-siakan. “Saat beliau bertanya ke saya, ‘Kalau di Sultra kira-kira bagaimana?’. Saya langsung jawab, itu hukumnya wajib. Karena ilmu yang beliau bawa ini sangat kita butuhkan,” jelasnya.
Gubernur Sultra ini, juga menyampaikan harapan agar para mahasiswa teknik yang hadir dari berbagai kampus bisa terinspirasi untuk mengikuti jejak para pakar di bidangnya. “Kita di Sultra punya 71 persen wilayah lautan dan sisanya daratan. Banyak air, tapi jembatan kita masih sangat kurang. Maka saya berharap dari seminar ini, lahir para ahli jembatan masa depan dari Sultra,” tegasnya.
Tempat yang sama, Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.M.Sc dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor IV UHO, Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada ASR Foundation yang telah menggandeng FT UHO dalam menjalin kerja sama yang sangat baik dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Seminar ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi yang produktif antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga mitra masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Sebagai sebuah provinsi kepulauan, Sultra memiliki karakteristik geografis yang unik. Wilayah kita terdiri dari daratan utama dan pulau-pulau kecil yang tersebar luas, dimana konektivitas antar wilayah menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di beberapa daerah masih menjadi tantangan besar. Infrastruktur yang memadai tidak hanya menjadi urat nadi perekonomian, tetapi juga menjadi kunci untuk menghubungkan masyarakat, meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya,” ucapnya.
Dalam konteks inilah kata dia, UHO sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki peran strategis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. “Kami memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, lebih-lebih di bawah kepemimpinan. Saya merasa bangga karena seminar ini menghadirkan narasumber yang tidak hanya ahli, tetapi juga inspiratif. Ibu Arvila Delitriana adalah sosok yang telah membuktikan bahwa dedikasi dan keahlian di bidang teknik sipil bisa melahirkan karya-karya monumental yang mengharumkan nama Indonesia. Jembatan Lengkung LRT Jabodebek yang beliau rancang merupakan bukti kecerdasan teknik dan ketekunan yang luar biasa,” kata Prof Armid. (red)