HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebanyak 13 orang siswa Sekolah Dasar (SD) Kristen Kendari Barat bakal mengikuti simulasi Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, sejak 13- 15 April 2023 mendatang.
Kepala SD Kristen Kendari Barat, Imanuel Sukarno mengatakan, bahwa peserta simulasi USBD di sekolah yang dipimpinnya berjumlah 13 orang dan menggunakan Handphone (HP) android ditambah dengan perangkat tablet yang pernah disumbangkan pihak Dikmudora.
Ia menjelaskan, pengerjaan soal USBD tahun ini agak berbeda dibandingkan tahun lalu. 2023 ini menggunakan Examora (aplikasi ujian Dalam Jaringan), 2022 lalu SD Kristen Kendari Barat ini hanya menggunakan link atau tautan yang disebarkan kepada peserta didik untuk mengerjakan soal.
“Hari ini (red) ada Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh Tim Teknis USBD Kota Kendari, yang pesertanya dari SD se Kendari. Disitu katanya akan dijelaskan, terkait teknis pelaksanaan USBD, kendala teknis dan solusinya, serta lainnya,” ujarnya saat disambangi di sekolahnya, Rabu (12/4).
Ia menuturkan, dalam aplikasi Examora ini para siswa diwajibkan memiliki akun masing- masing. SD Kristen Kendari Barat sendiri akan berupaya siap menghadapi USBD walau dalam keterbatasan yang dimiliki pihak sekolah. Diakuinya, saat ini dirinya tidak bisa 100% full melayani siswa menghadapi USBD tersebut.
Mengingat, sambung dia, dirinya juga saat ini masing merangkap menjadi guru kelas. Ditambah pekerjaan- pekerjaan lainnya, misalnya masih mengurus pelaporan dana BOS yang sampai saat ini belum dikucurkan di SD Kristen Kendari Barat.
“Untuk pelaksanaan USBD di SD Kristen Kendari Barat ini saya sudah melakukan komunikasi dengan pihak yayasan agar mendapatkan dukungan lebih. Tahun sebelumnya pelaksanaan ujian kita berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti,” ucapnya.
Ia berharap, simulasi USBD di SD Kristen Kendari Barat ini bisa lebih familiar dengan model aplikasi yang digunakan nantinya. Sehingga tidak ditemukan lagi peserta didik yang merasa kebingungan bagaimana menggunakan aplikasi.
Diketahui, saat ini guru di SD Kristen Kendari Barat berjumlah 5 orang (1 Pegawai Negeri Sipil). Dengan total peserta didik berjumlah 50 orang, sekolah ini juga merupakan satu- satunya SD di Kendari yang belum menerima kucuran dana BOS 2023. (red)