HaluoleoNews.ID, KENDARI- Setelah menjalin Momerandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Halu Oleo (UHO), Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI) membuka diri untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
IPMI sendiri saat ini beralamat di Museum Sejarah Jakarta, Jl. Taman Fatahilah No.1 Kawasan Kota Tua Jakarta Barat.
Ketua Umum (Ketum) IPMI, Amat Kusnaini Al Alexs mengatakan, bahwa pada dasarnya pihaknya selalu membuka diri bagi siapa saja yang ingin melakukan kerja sama dengan IPMI khususnya bagi Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Bumi Anoa.
Ia menuturkan, bahwa ketika ada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang tertarik menjalin kemitraan. Maka kampus tersebut tinggal langsung melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IPMI di Sultra.
Selanjutnya sambung dia, DPD IPMI Sultra melaporkan rencana kerja sama PTN dan PTS kepada IPMI Pusat untuk Ditindaklanjuti secepatnya. Tercatat beber dia, sudah ada 33 DPD se Indonesia.
“Kita inikan IPMI Pusat dan tinggal tunggu koordinasi dengan para DPD se Indonesia. Ketika ada permintaan begini, langsung kita pusat tindaklanjuti,” ujarnya saat bertandang di FKIP UHO baru- baru ini.
Ia menuturkan, selama ini komunikasi IPMI pusat dengan para DPD IPMI di daerah sangat baik, biasanya pihaknya membantu terkait permintaan kuota calon- calon pemandu wisata khususnya pemandu museum. Selain itu beber dia, menghadiri undangan kerja sama dengan mitra IPMI.
Selain di Kota Kendari, Ketum IPMI, Amat Kusnaini Al Alexs berencana atau dijadwalkan akan menghadiri kegiatan di Kota Baubau. Diketahui, demi menyatukan para pemandu museum di seluruh tanah air, Alexs bersama beberapa pemandu museum membentuk IPMI, secara resmi IPMI berdiri tanggal 8 Januari 2019 silam.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar
