HaluoleoNews.ID, KENDARI- Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) 2023 di tingkat Sekolah Dasar (SD). Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) USBD kepada 135 SD baik negeri maupun swasta se- Kendari, di Aula Dikmudora Kendari, Rabu (12/4).
Ketua Panitia Tim USBD Jenjang SD dan SMP Kota Kendari, Gida Muthiasari mengatakan, bahwa materi yang disampaikan oleh Tim Teknis dalam Bimtek ini terkait dengan sistematis USBD seputar jadwal, Prosesur Operasional Standar (POS), akun belajar, alur ujian, serta pelaporan.
Selanjutnya, aplikasi dan troubleshooting (penyelesaian masalah) terkait Examora dan chromebook. Serta mengetahui kendala- kendala dan solusi USBD di satuan pendidikan menggunakan metode tanya jawab antara pihak sekolah dengan Tim Teknis USBD.
Ia menjelaskan, USBD tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Tahun Ini sudah berbasis digital atau android, sedangkan tahun lalu masih menggunakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Disini Dikmudora Kendari berusaha menggeneralisasi menjadi USBD.
“Berdasarkan hasil evaluasi anak- anak kita tahun kemarin di Ujian Sekolah (US) masih melakukan sedikit kecurangan. Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi lagi, kita menggunakan chromebook bantuan dari pemerintah pusat yang menjalankan aplikasi USBD. Ketika anak- anak ini keluar dari aplikasi ini, akan terkunci secara otomatis 10 menit dan tertulis Terindikasi,” ujarnya yang juga menjabat Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikmudora Kendari.
Ia menuturkan, dengan penggunaan chromebook ini jumlah pengawas dalam USBD bisa lebih sedikit dan lebih memudahkan pengawasannya. Selain itu kata dia, jumlah peserta didik yang akan mengikuti USBD nantinya berjumlah sekitar 5.109 orang tersebar di SD baik negeri maupun swasta.
Sedangkan jadwal pelaksanaan simulasi USBD pada 13- 15 April 2023, Gladi Bersih USBD pada 2- 5 Mei 2023. Dilanjutkan, pelaksanaan USBD pada 8- 11 Mei 2023, dan yang terakhir susulan USBD pada 15- 19 Mei 2023 mendatang.
Ia berharap, adanya Bimtek jenjang SD se- Kendari ini bisa membantu kelancaran pelaksanaan USBD di satuan pendidikan. Dikmudora sendiri bertugas memantau pelaksanaan ujian di sekolah, mudah- mudahan ada sinergi, kolaborasi yang terjadi antara pihak sekolah dan dinas.
“USBD ini merupakan program tahunan terbaru dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) terkait digitalisasi. Apalagi memang pak Wali Kota Kendari sangat konsen dengan masalah digitalisasi ini,” pungkasnya.
Diketahui, Dikmudora Kendari juga memberikan ruang dan kesempatan kepada pihak satuan pendidikan untuk mengumpulkan informasi dan kendala- kendala apa saja yang ditemukan menjelang pelaksanaan USBD di sekolah masing- masing. Jika ditemukan kendala segera melaporkan, pihak dinas akan membantu. (red)