HaluoleoNews.ID, KENDARI- Himpunan Mahasiswa Arkeologi Halu Oleo (HIMALEO) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI) kepada puluhan mahasiswa Arkeologi. Bertajuk “Optimalisasi Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Dalam Pengembangan Potensi Mahasiswa Arkeologi”, di Aula FIB UHO, Senin (19/6/2023).
Kegiatan pelatihan KTI tersebut dibuka langsung oleh Wakil Dekan (WD) II FIB UHO, Dr. Syahrun, S.Pd., M. Si. Menghadirkan narasumber berkompeten, Salniwati, S.Pd., M.Hum (Kepala Laboratorium Jurusan Arkeologi FIB UHO dan Toursino Hadi, S.Hum., M.Hum (Sekretaris Jurusan Arkeologi).
WD II FIB UHO, Dr. Syahrun, S.Pd., M.Si mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan bagaimana membuat KTI baik dalam bentuk proposal, jurnal, skripsi dan lainnya. Dirinya juga menyampaikan, setelah mengikuti pelatihan ini dapat disebarluaskan kepada teman- temannya.
Dengan begitu, mereka dapat belajar, mengasah dan mengolah ilmu pengetahuan dengan lebih baik. Seperti pembuatan judul, sub bab, bahasanya, dan teknik penulisan KTI.
“Saya berharap, peserta kegiatan pelatihan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dapat dengan serius, mencermati dan mendengarkan apa yang disampaikan para narasumber. Mengingat apa yang disampaikan tidak akan terlepas dari tugas tahap akhir (skripsi) mahasiswa, untuk itu diperhatikan dan dipelajari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua HIMALEO FIB UHO, Yudar Aningsih saputri menambahkan, semoga yang mengikuti kegiatan ini akan menambah dan memperkaya wawasannya dalam bidang KTI. Serta memacu semangat untuk menulis sebuah karya ilmiah.
Ditambah, kepengurusan HIMALEO kedepan tetap melaksanakan kegiatan pelatihan KTI ini, karena ini sangat penting untuk bekal mahasiswa dalam membuat KTI sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana (S1) di UHO.
“Dalam kegiatan ini akan membicarakan berbagai topik yang relevan terkait dengan Karya Tulis Ilmiah (KTI) tentang Arkeologi. Dimana untuk menjadi seorang calon- calon Arkeolog itu bukan hanya sekedar mengetahui metode lapangan, tetapi bagaimana kita bisa menuangkan hasil data yang didapatkan menjadi sebuah Karya Tulis Ilmiah (KTI),” pungkasnya.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar